Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Saturday, May 22, 2021

Pentingnya Berwirausaha bagi Para Mahasiswa

 Pentingnya Berwirausaha bagi Para Mahasiswa

Pentingnya Mahasiswa Berwirausaha

Pada diplomasi Soekarno masa lalu yang mengatakan “Berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku guncangkan seluruh dunia”. Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa generasi mudalah yang akan membawa kemajuan suatu Negara melalui gagasan, ide, semangat dan kreatifitas mereka. Disini mahasiswa sebagai generasi muda selayaknya memiliki unsur tersebut untuk membangun perekonomian Indonesia agar lebih berkembang dan maju dalam segala hal. Maka perlu adanya suatu kegiatan atau tempat yang dapat mendorong kreativitas mereka agar lebih terorganisir. Misalnya suatu komunitas atau organisasi yang berorientasi wirausaha atau Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Perguruan tinggi.

Aktivitas kewirausahaan kini menjadi pilihan yang paling diminati kaum muda, khususnya mahasiswa. Komunitas kecil hingga organisasi besar dibidang bisnis dibentuk menjadi wadah untuk menaungi kegiatan mahasiswa entrepreneur. Komunitas ini memiliki kategori yang berbeda sesuai karakter dan kegiatan yang diselanggarakan. Mulai dari komunitas khusus mahasiswa, dewasa, muslim, dan komunitas yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan.
Biasanya, dalam komunitas bisnis berkegiatan untuk menghimpun para anggotanya dalam menekuni dunia bisnis melalui workshop, seminar dan aplikasi dalam dunia bisnis itu sendiri. Anggota diajarkan bagaimana cara mengolah modal, mengembangkan tenaga kerja, meningkatkan produktifitas dan penjualan, hingga mencari jaringan dan investor. Langkah-langkah ini perlu ditempuh oleh para pengusaha seperti mahasiswa pemula untuk menjalankan bisnisnya agar sesuai yang diharapkan.

Pada dasarnya, efektifitas dalam mengikuti suatu komunitas bisnis memang sangat penting. Namun itu bukanlah jalan satu-satunya untuk memperoleh keberhasilan dalam berbisnis. Komunitas hanya sebagai jembatan yang memberikan akses lebih mudah dalam menggali potensi dan kemampuan mahasiswa untuk berbisnis. Yang paling penting adalah mahasiswa mampu action untuk melakukan aktifitas berwirausaha sekaligus kuliah. Keduanya harus dapat berjalan beriringan, dimana mahasiswa mampu mengatur waktu dan memprioritaskan antara kuliah dengan berwirausaha.
Aktifitas tersebut tentu akan memberi nilai tambah tersendiri bagi mahasiswa sebagai akademisi serta pengusaha muda. Lebih penting, mahasiswa setelah menjadi sarjana akan memiliki bekal pengetahuan, ketrampilan dan sikap atau jiwa wirausaha agar dapat mengubah pola pikir (mindset) dari pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Sehingga, mahasiswa dapat berkontribusi besar terhadap perekonomian Negara atau sebagai sumber devisa negara.

Dengan demikian, upaya pemerintah dalam menciptakan wirausaha-wirausaha muda melalui program beasiswa wirausaha dapat dimaksimalkan. Apabila jumlah wirausaha meningkat setiap tahun, maka permasalahan pada kemiskinan dan pengangguran di Indonesia akan mendapatkan solusi yang konkrit. Serta target pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausaha yang awalnya hanya 1,65% menjadi hingga 2% dari jumlah penduduk pada tahun ini akan terealisasi. Meski tingkat perekonomin Indonesia masih jauh tertinggal dari negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan negara lainnya, tetapi kita tetap optimis Indonesia mampu mengejarnya. Dengan berkat jiwa usaha yang dimiliki mahasiswa Indonesia.

Keadaan masyarakat Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan. Banyaknya masyarakat yang belum mendapat kesejahteraan yang layak untuk keberlangsungan hidupnya menjadi faktor belum berhasilnya pemerintah dalam menjalankan pembangunan Indonesia. Teknologi sebagai sumber daya pembangunan memang menjadi penting belakangan ini. Pembangunan itu sendiri didefinisikan sebagai upaya suatu bangsa untuk meningkatkan mutu dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada. Karena sumber daya manusia yang berkualitas merupakan aset bangsa dan negara dalam melaksanakan pembangunan nasional dalam era globalisasi. Tidak terkecuali dalam menghadapi persaingan pencari kerja. Karena dalam mencari kerja, dirasa semakin kompetitif sementara lapangan pekerjaan yang ditawarkan juga terbatas. Apabila terjadi ketimpangan antara pencari kerja dengan lapangan kerja secara terus menerus, tentunya akan menimbulkan pengangguran. Menurut Zimmerer (2008) ada 8 faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan yaitu: (1) wirausahawan sebagai pahlawan, (2) pendidikan kewirausahaan, (3) faktor ekonomi dan kependudukan, (4) pergeseran ke ekonomi jasa, (5) kemajuan teknologi, (6) gaya hidup bebas, (7)e-commerce dan the world-wide-web, (8)peluang internasional. Untuk meminimalisir pengangguran harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Dikarenakan sumberdaya yang berkualitas mampu mengolah sumber daya yang ada secara maksimal. Apabila telah terolah maksimal maka akan membuat pembangunan berjalan lancar. Negara yang maju tentunya akan mengalami perkembangan menuju negara yang lebih modern tidak terkecuali dalam hal teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada akan membuat perubahan pada negara tersebut. Setiap perubahan diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia seperti halnya untuk mengakses informasi, memperluas jaringan, dan juga untuk berkomunikasi. Menurut Amstrong dan Kotler (2008) internet merupakan suatu jaringan komputer yang dipakai oleh umum, yang menghubungkan berbagai macam pengguna dari seluruh tempat didunia ke pengguna lainnya dan menjadi tempat yang luas sebagai penyedia informasi. Maka itulah bermunculan media yang dikhususkan untuk saling berkomunikasi antar manusia walaupun dengan jarak yang sangat jauh. Media itu disebut dengan media sosial. Salah satunya dalam maraknya situs jejaring seperti twitter.

Jejaring sosial dunia maya ini berbasiskan web yang menyediakan beragam cara bagi pengguna untuk berinteraksi dengan komunitas dan banyak orang. Kecanggihan situs jejaring sosial tersebut memungkinkan setiap individu saling bertukar informasi kepada siapa saja melalui fasilitas yang sudah disediakan. Sebagai salah satu bagian dari media massa, situs jejaring twitter dapat digunakan sebagai sarana melakukan kegiatan promosi. Dengan rendahnya anggaran yang harus dikeluarkan untuk mempromosikan produk yang dijual tentu ini merupakan nilai plus agar twitter digunakan sebagai sarana promosi produk yang efisien dan rendah biaya.Untuk itulah diharapkan agar semakin banyak tenaga kerja khususnya para tenaga kerja terdidik yang telah mempunyai pemikiran terdidik untuk berwirausaha. Dengan berwirausaha dan menggunakan twitter sebagai media promosi tentunya akan membuat produk tersebut lebih dikenal luas oleh konsumen sehingga pendapatan yang diterima juga akan meningkat.

Dalam melakukan bisnis online akan sangat membutuhkan konsep e-commerce dalam pemasaran akan produk yang akan dipasarkan. Menurut pendapat Schneider (2004) mendefinisikan e-commerce sebagai penggunaan transmisi data elektronik untuk mengimplementasi atau untuk meningkatkan nilai proses bisnis. Selain itu, menurut Laudon (2004) e-commerce merupakan proses pembelian dan penjualan produk dan jasa secara elektronik, meliputi transaksi menggunakan internet, network, dan teknologi digital yang lain. Menurut Turban (2006) arti dari e-commerce sendiri adalah proses pembelian, penjualan, tranfer, atau penukaran produk, pelayanan dan atau melalui jaringan komputer, termasuk melalui internet. Dengan kata lain E-Commerce merupakan salah satu faktor pendorong untuk berwirausaha khususnya berbisnis online. Menurut Suryana (2003) kewirausahaan adalah kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih Menurut Suryana (2003) mengemukakan perkembangan teori kewirausahaan menjadi tiga tahapan,yaitu: (1) teori ekonomi, (2) teori sosiologi, (3) teori perilaku. Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang, maka seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan kreatif di dalam mengembangkan ide dan pikirannya terutama didalam menciptakan peluang usaha dalam dirinya, dia dapat mandiri menjalankan usaha yang dijalankan tanpa harus bergantung pada orang lain, seorang wirausaha harus dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi baru, dan memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, danmenemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

Perbandingan antara model bisnis tradisional dan online/digital
Model bisnis tradisional atau lebih dikenal sebagai pasar tradisional merupakan bisnis yang yang menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan terdapat proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios, took, atau gerai. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapainya.
Ciri-ciri pasar tradisional :
1. Pembeli dan penjual bertemu secara langsung.
2. Transaksi terjadi secara langsung
3. Mekanisme transaksi dengan tawar-menawar
4. Menyediakan segala macam barang
5. Untuk pasar tradisional khusus, hanya menyediakan satu jenis barang
Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e-commerce merupakan bagian dari e-business yang memiliki cakupan luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lainya yang memerlukan teknologi basis data atau database, surat elektronik atau e-mail, dan bentuk teknologi nonkomputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran. Menurut Rahmati (2009), E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya sistem pemasaran secara atau dengan media elektronik.

-Salsabila Audzah -

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini