Simfoni Ambisi
Meskipun sudah masuk era digitalisasi, tidak sekali dua kali kita dihadapi oleh kasus pengangguran yang tak kunjung henti dan mungkin masih belum teratasi. Pemerintah sudah berkali-kali mengakali tentang topik ini namun hasil yang diperoleh tidak pernah abadi. Keadaan yang menekan ini tentu menuai amukan, kecaman, dan ancaman dari berbagai kalangan. Tapi semua pertanyaan-pertanyaan tersebut memiliki jawaban, yaitu kewirausahaan.
Kewirausahaan dianggap sebagai kunci untuk mengatasi tingkat kemiskinan yang semakin tinggi. Banyak sekali para lulusan kampus bergengsi yang depresi akibat sedikitnya lowongan kerja yang tersedia dari berbagai industri. Mereka selalu bertanya-tanya tentang solusi, padahal jawabannya ada didalam diri sendiri.
Urgensi dalam kewirausahaan semakin ditekan hari demi hari. Tapi sebenarnya apa itu esensi dari kewirausahaan itu sendiri? inti dari kewirausahaan itu sendiri adalah perubahan dari diri sendiri dalam bentuk ide dan inovasi. Sikap ini sangat krusial pada era digitalisasi mengingat banyaknya kesempatan yang dapat kita isi dengan solusi. Inspirasi untuk memulainya pun bisa didapat dari berbagai variasi, mulai dari iklan TV hingga shopee.
Tetapi, tentu diperlukan dasar-dasar yang mengakar agar usaha kita berjalan dengan lancar. Dasar-dasar tersebut sangat penting diajarkan sejak dini, karena akan membuat kita selalu berambisi dan memiliki sifat mandiri. Jika kita sudah terlatih seperti itu, maka ide-ide akan selalu bermunculan dan tidak akan pernah layu. Pengajaran ini pun membuat kita mudah beradaptasi dalam suatu keadaan, ancaman, dan tantangan baik di dalam maupun di luar lingkungan.
Era digitalisasi sangat memudahkan kita dalam berkompetensi dengan berbagai fitur maupun strategi. Kecepatan dalam beradaptasi merupakan kunci yang pasti dalam persaingan inovasi. Analisa-analisa dilakukan dengan cepat, cermat, tepat, dan akurat agar bisnis usaha selamat dan tidak berjalan dengan lambat. Promosi pun dilakukan besar-besaran untuk menambah potensi pelanggan dan membuat nama perusahaan menjadi yang terdepan.
Kita tidak perlu berdasi untuk mengejar materi, kita tidak perlu bernyali untuk mendapatkan apresiasi. Simfoni ambisi selalu memanggil kita setiap hari untuk berdiri dan bergerak mencari solusi. Jika bukan hari ini, lalu kapan lagi?
-Sabiq Prasetyo-
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini