New normal adalah suatu tatanan baru dimana masyarakat
harus tetap menjaga produktivitasnya di tengah pandemi Covid-19 yang sedang
terjadi saat ini. Masyarakat diharapkan untuk menjalani kehidupan secara “normal”
hingga ditemukannya vaksin untuk Covid-19. Pemberlakuan new normal tentunya
berdampak pada berbagai macam sektor yang ada, UMKM salah satunya.
Menjadi suatu tantangan tersendiri bagi UMKM. Karena nyatanya memang hal ini menjadi kesempatan emas bagi UMKM. Namun
tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi ekonomi Indonesia terguncang hingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Sehingga, UMKM harus memikirkan secara matang
peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan. UMKM harus memiliki strategi yang
membuat mereka terlihat menarik, serta produk yang ditawarkan pun harus bisa menarik
perhatian masyarakat. Karena di new normal ini, kebutuhan-kebutuhan pun semakin
beraneka ragam bentuknya. Banyak kebutuhan baru yang sebelumnya tidak pernah
terpikirkan oleh kita semua. Industri yang paling menjanjikan atau dibutuhkan sat ini oleh masyarakat
adalah yang berhubungan dengan perlindungan diri dan kesehatan.
Selain
itu, UMKM yang saat ini masih bertahan dan terus melesat adalah UMKM yang sudah
menggunakan platform online. Di mana platform online ini sangat sering digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya pada masa pandemi Covid-19. Hingga saat ini, masih banyak UMKM
yang belum menggunakan platform online dan menyebabkan mereka tertinggal dengan
trend yang sedang terjadi. Maka dari itu, UMKM perlu mempelajari dan menyesuaikan
sistem online yang semakin berkembang agar seiring dengan berjalanannya new
normal UMKM pun dapat terus bertahan. Bahkan dengan pemberlakuan new normal dan
toko-toko sudah mulai dibuka, sebaiknya UMKM tetap menjalankan penjualan mereka
secara online dan pesan antar.
-Annisa Ria
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini