Gender
merupakan perbedaan antara laki – laki dan perempuan yang tidak bersifat
kodrati. Perbedaan yang bukan kodrati itu misalnya perbedaan peran, tanggung
jawab, fungsi dan bahkan ruang tempat dimana manusia beraktivitas. Sedemikian
rupanya perbedaan gender ini melekat pada cara pandang manusia, sehingga seakan
akan hal itu merupakan sesuatu yang permanen dan abadi.
Pada
saat sekarang ini, tidak terdapat perbedaan antara gender perempuan dan gender
laki-laki. Hal itu terlihat ketika saat sekarang ini banyak sekali para pekerja
bisnis yang tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki, tapi banyak juga dari
kaum perempuan beda halnya dengan zaman dahulu yang rata-rata pekerja bisnis
didominasi oleh kaum laki-laki dan kaum perempuan hanya menjadi ibu rumah
tangga. Hal ini menjadi suatu perubahan yang sangat luar biasa. Bahkan bisa
dibilang kesetaraan gender yang terjadi di lingkungan kerja dapat mendorong
peningkatan produktivitas dan pertumbuhan bisnis secara signifikan dan ini
banyak diyakini oleh para pemimpin perusahaan. Kesadaran seperti itu makin lama
makin meluas tetapi masih terdapat sejumlah tantangan seperti budaya lama yang
telah mandarah daging yang sulit untuk dirubah yang beranggapan bahwa kaum
perempuan nantinya atau akhirnya akan berada di dapur. Masih terdapat banyak
pemikiran -pemikiran seperti ini di sebagian besar masyarakat. Bagi beberapa
perusahaan, ketika mereka mampu mendapatkan lebih banyak perempuan pada jajaran
atasan merupakan sebuah prestasi yang dapat dibilang prestasi yang besar. Untuk
dapat terus berkembang didunia bisnis, suatu perusahaan atau organisasi
dituntut untuk menciptakan suatu kondisi atau situasi di lingkungan kerjanya
yang ramah gender, menggalakkan atau mengedepankan praktik keragaman dan terus
meningkatkan jumlah perempuan yang memegang posisi kunci di suatu perusahaan
bisnis. Banyak saat ini yang kita lihat bahwa posisi posisi kunci perusahaan sebagian
besar dipegang oleh kaum perempuan. Hasil penelitian bank dunia menyebut
tingkat kesejahteraan secara global dapat meningkat 21,7% jika kesetaraan
gender dapat diimplementasikan. Dan begitu juga sebaliknya ketika terjadi
ketidaksetaraan gender itu merupakan sebuah kerugian besar.
Jadi,
saat ini bukan lagi saatnya kita menyebut kaum perempuan dianggap sebagai
beban, tetapi potensi yang sangat luar biasa yang dapat memacu pertumbuhan
bisnis secara cepat dan bahkan dapat memajukan pertumbuhan ekonomi nasional.
-Fahri Ramadhan-
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini