SELAMATKAN BUMI

Peneliti memperkirakan umur Bumi mencapai 4,54 miliar tahun dengan margin error 50 miliar tahun. Sebagai perbandingan, galaksi Bima Sakti tempat tata surya berusia sekitar 13,2 miliar tahun atau tiga kali lebih tua dari usia tata surya dan Bumi.

Saat ini istilah eco atau green telah menjadi tren. Semua mendadak menjadi cinta lingkungan dan akrab dengan kedua istilah tersebut. Kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian alam tampaknya sudah menggejala di masyarakat. Bagaimana tidak? Tak seorangpun akan menyanggah ketika dikatakan bahwa bumi ini sudah rusak dan juga mengancam kehidupan manusia. Maka dari itu kita sebagai makhluk yang berada di bumi sudah seharusnya menjaga dan melestarikan alam ini dari pemanasan global yang diakibatkan oleh diri kita sendiri, seperti misalnya gaya hidup di era modern sekarang yang semuanya serba praktis dan menggunakan alat-alat yang bisa merusak lingkungan sekitar. 

Dengan dari itu mulai sekarang kita harus bantu menyelamatkan bumi ini yang bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana saja seperti kita cukup mengubah perilaku dan gaya hidup sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan. Mulai dari dimana kita tinggal seperti jangan tinggal di pinggiran sungai yang dimana pada akhirnya semua lembah rumah tangga akan menghambat aliran sungai yang dapat menyebabkan banjir, alat transportasi kita seperti untuk kita berangkat melakukan kegiatan sehari-hari ke kantor maupun ke kampus selalu gunakan transportasi umum guna menimalisir penggunaan kendaraan dan asap polusi bermotor yang dapat merusak pencemaran udara, sampai bagaimana pola belanja kita sebagai contoh dimana pada saat kita berbelanja maka bawalah totebag bahan dari rumah dan jangan menggunakan plastik, dan masih banyak lagi yang dapat memberikan pengaruh global pada bumi ini. Oleh karena itu sangat penting menjalankan karena tindakan memberi pengaruh positif yang signifikan. Tidak hanya menjadikan planetini tempat yang lebih nyaman untuk ditinggali namun juga demi meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan hingga ribuan generasi mendatang.

-Nur Komala-