Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Saturday, May 18, 2019

Evaluasi Sistem Pendidikan di Indonesia


Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-empat di dunia setelah RRC, India, dan AS, dengan jumlah penduduk yang mencapai 265 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang sedemikian besar, peran pendidikan di Indonesia sangatlah penting, dengan pendidikanlah jumlah penduduk yang sangat besar ini dapat menjadi sebuah keuntungan yang akhirnya nanti para penduduk terdidiklah yang berperan serta dalam memajukan negara ini.

Namun dengan jumlah penduduk yang sangat banyak tersebut, tidak dibarengi dengan banyaknya jumlah tenaga pendidik di Indonesia yang berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jumlah guru di Indonesia sekitar 3,1 juta. Hal ini tentu saja akan berdampak pada seberapa bagusnya kualitas SDM di Indonesia, karena hanya dengan seberapa bagusnya SDM di suatu negara, maka negara itu dapat dikatakan maju atau berkembang. Oleh karena itu pemerintah sudah berupaya untuk meningkatkan lagi tingkat pendidikan dengan berbagai program yang sudah dan akan dibuat, seperti contohnya, wajib belajar 12 tahun.

Meskipun dengan segala kemudahan yang telah diberikan, namun tetap saja tingkat pendidikan di Indonesia masih rendah, karena masih belum terjangkaunya daerah daerah terpencil di Indonesia oleh sarana dan prasarana pendidikan yang telah pemerintah sediakan dengan harapan untuk memajukan pendidikan di Indonesia itu sendiri atau kasarnya adalah kemudahan akses pendidikan hanya di kota kota besar saja.

Oleh sebab itu banyak anak di Indonesia yang masih belum bisa mendapatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga mereka terpaksa untuk tidak sekolah dengan berbagai macam alasan, oleh karena itu, peran disini pemerintah harus lebih ditingkatkan lagi agar terciptanya pemerataan di Indonesia yang berpedoman pada keadilan untuk seluruh bangsa Indonesia.

Tapi pendidikan saja tidaklah cukup untuk mencapai tingkat SDM yang baik, karena untuk menciptakan kualitas SDM yang baik diperlukan juga kualitas pendidikan yang baik. Di Indonesia saat ini sistem pendidikannya masih sangat bergantung pada nilai akhir yang didapatkan oleh para murid tanpa mementingkan bagaimana cara mereka mendapatkan nilai tersebut.

Dan juga masih sangat minimnya pendidikan moral yang diajarkan kepada para murid di Indonesia, yang nantinya juga akan berdampak negatif kepada kualitas SDM itu sendiri, karena akan sia sia pendidikan yang tinggi tanpa dibarengi kualitas moral yang baik, akhirnya mereka mereka yang mempunyai pendidikan tinggi tsb tidak memikirkan semua tindakan yang mereka lakukan, mereka hanyak akan memanfaatkan kepintarannya untuk dirinya sendiri tanpa memikirkan hal tersebut baik atau buruk, korupsi contohnya.

Moral yang buruk tidak hanya bisa dilihat dari mereka yang sudah mempunyai pendidikan tinggi, dampak buruk tingkat moral yang jelek di Indonesia sudah bisa dilihat dari tingkat pendidikan dasar, mulai dari mencontek, merokok, tawuran, hingga memukuli guru.

Sungguh suatu hal yang sangat menyedihkan memang, melihat suatu negara hancur karena penduduk negara itu sendiri, namun jika memang masih ada keinginan untuk merubahnya, pasti akan selalu ada harapan untuk berubah. 

Jadi kenapa Indonesia perlu untuk meng-evaluasi lagi tentang pendidikan di Indonesia, karena dengan pendidikan lah suatu negara dapat dikatakan maju, dan dengan pendidikan pula lah suatu negara dapat dikatakan hancur


-M. Rizqi Ramadhan-

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini