Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Wednesday, April 17, 2019

Biar Bagaimanapun Kita Tetap Indonesia




Belakangan ini banyak keributan-keributan sosial yang terjadi baik di dunia nyata maupun maya. Bukan karena permusuhan antar suku, perbedaan ideologi, atau karena diserangnya Indonesia oleh bangsa asing, bukan… bukan karena itu semua, tapi karena perihal 1 dan 2. Ya, saat ini kedua angka tersebut benar-benar menimbulkan banyak keributan di negeri ini. Pemilu tahun ini benar-benar begitu terasa kebisingannya. Memang benar ajang pemilu nmemang harus meriah dan ramai, tapi kali ini sungguh sampai mengganggu. Terlalu banyak polemik yang terjadi, seperti hoax yang kerap kali dilemparkan untuk menjatuhkan lawan politik. Saya percaya orang-orang yang memiliki kepentingan pada Pemilu tahun ini merupakan orang-orang cerdas yang pastinya bukan orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang sembarangan, namun mengapa cara seperti itu menjadi pilihan sedangkan banyak cara yang lebih elegan yang seharusnya terpikir dan bisa mereka lakukan untuk melakukan sebuah serangan. Memang ada benarnya bahwa masyarakat kita sebaiknya tidak mudah percaya dengan berita-berita yang ada dan Saya juga yakin beberapa masyarakat bisa dengan bijak dan mempunyai pendidikan untuk memilah berita mana yang dirasa kurang masuk akal. Namun, bagaimana dengan masyarakat di pedalaman sana yang sudah bisa menerima berita namun masyarkatnya belum tentu memiliki kemampuan menganalisis serta memilah berita mana yang benar atau buruk. Maka dari itu sebaiknya penyebaran berita hoax jangan sampai dilakukan baik dalam bentuk maupun kepentingan apapun.
Selain hoax, yang dirasa benar-benar menganggu adalah perpecahan persatuan. Hanya karena perbedaan pilihan terkadang banyak orang menjadi bermusuhan, yang dulunya teman menjadi canggung dan di dalam keluarga terjadi keributan sampai saudara sedarah pun bisa ikut bertengkar akibat semua ini. Padahal yang nantinya akan memilih adalah orang-orang yang secara umur bisa dibilang cukup dewasa namun cara mereka menyikapi semua ini jauh dari kata kedewasaan.
Biarlah Pemilu ini berjalan dengan semestinya, apa yang sudah terjadi tidak perlu diperparah lagi. Kita masih berdiri di negeri yang sama, warga negara kita pun masih tetap sama, dan orang-orang yang mencalonkan pun pasti tetap memiliki niat baik demi negeri ini tinggal bagaimana kita dapat memilihnya sesuai dengan apa yang kita mau, apa yang pas dengan kriteria kita tak perlu saling menjatuhkan. Perbedaan itu indah kau tak bisa membuatnya menjadi seragam, tapi kita bisa membuat semua ini berjalan berdampingan atas nama persatuan demi negeri kita tercinta, Indonesia…
-Willy Dwi S-

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini