Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Tuesday, July 24, 2018

Indonesia Jadi Tuan Rumah ASIAN GAMES: 1962 vs 2018


Ajang multi-event terbesar kedua setelah Olimpiade, Asian Games adalah ajang olahraga paling bergengsi yang diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA/Olympic Council of Asia). Serupa dengan Olimpiade, Asian Games diadakan setiap empat tahun, dan tahun ini Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah bagi Asian Games ke-18.
Ini adalah kedua kalinya indonesia menjadi tuan rumah Asian Games. Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962, di masa pemerintahan Presiden Soekarno. Kemudian, Indonesia akhirnya diberikan kesempatan kembali menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018. Yuk, lihat perbedaan Asian Games 1962 dan Asian Games 2018!
1. Venue
Jika pada 1962 Asian Games terpusat di Jakarta, tahun 2018 Asian games akan digelar di 2 kota, yaitu Jakarta dan Palembang. Indonesia menciptakan sejarah baru, dikarenakan ini adalah pertama kalinya Asian Games diselenggarakan di dua kota yang berbeda.
2. Atlet & negara
Pada tahun 1962, Asian Games ke-4 diikuti oleh 17 negara peserta dengan jumlah atlet sebanyak 1.460 orang. Di tahun  2018 ini, Asian Games diikuti oleh 45 negara peserta dengan jumlah atlet sebanyak 15.000 orang!
3. Cabang Olahraga
Asian Games ke-4 pada tahun 1962 hanya mempertandingkan 13 cabang olahraga. namun tahun ini akan ada 40 cabang olahraga yang akan digelar pada Asian Games 2018. Di Asian Games tahun ini, ada 10 cabang olahraga yang pertama dipertandingkan pada 2018 ini. Cabang olahraga tersebut antara lain rollersport, bridge, basket 3x3, jet ski, pencak silat, jiu jitsu, sambo, kurash, paralayang, dan panjat tebing.
4. Logo & Motto
Logo untuk Asian Games 2018 tentu saja berbeda dengan logo 1962. Tak hanya logo, mottonya pun beda. Jika pada era Presiden Soerkarno ada semangat untuk ‘Maju Terus’. Kali ini para atlet Indonesia akan menggalang kekuatan untuk mewujudkan ‘The Energy of Asia’.
5. Maskot
Jika Asian Games tahun 1962 silam maskot dan logonya dibikin sama, yaitu burung garuda, di tahun 2018 ini kita punya 3 maskot imut! Mereka adalah Bhin-bhin, Atung, dan Kaka. Masing-masing dari ketiga maskot tersebut merepresentasikan energi berbeda yang terdapat dalam Asian Games: Bhin Bhin merepresentasikan strategi dan terinpirasi dari burung cendrawasih; Atung merepresentasikan kecepatan dan terinspirasi dari rusa bawean; dan Kaka merepresentasikan kekuatan dan terinspirasi dari badak bercula satu.


- Fyra Muzdalya -

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini