Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Sunday, July 22, 2018

Bagaimana Persiapan Jakarta Menghadapi ASIAN GAMES 2018?


Asian Games merupakan pesta olahraga se-Asia yang diselenggarakan oleh Olympic Council of Asia (OCA). Awalnya, tuan rumah yang terpilih untuk Asian Games selanjutnya adalah Hanoi, Vietnam, bukan Jakarta, dan direncanakan akan diselenggarakan pada 2019. Akan tetapi, Vietnam menolak karena alasan perekonomian. Dan pada akhirnya Jakarta terpilih untuk menggantikan Hanoi, dengan catatan telah memenuhi segala persyaratan yang diajukan OCA sebagai tuan rumah Asian Games.
Penyelenggaraan pun dimajukan menjadi 2018 karena Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan presiden pada 2019. Jelang dimulainya kegiatan tersebut Indonesia selaku tuan rumah penyelenggara sudah menyiapkan sarana dan prasaranya, mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia, hingga unsur-unsur pendukung lainnya. Kesiapan yang matang telah di lakukan di Palembang. Namun, bagaimana dengan persiapan di Jakarta?
Masalah kemacetan di Jakarta masih menjadi kendala dalam persiapan jelang Asian Games 2018 yang akan digelar 18 Agustus hingga 2 September 2018. Tantangan transportasi dan kesiapan venue pertandingan jadi permasalahan utama oleh DKI Jakarta sebagai tuan rumah utama Asian Games 2018. Persyaratan yang ditetapkan Dewan Olimpiade Asia (OCA) tentang toleransi waktu perjalanan antara perkampungan atlet dengan lokasi utama pertandingan selama 34 menit, membuat tantangan transportasi antara Kemayoran dan Senayan harus dicarikan solusi bersama antara INASGOC dan Pemda DKI.
Walaupun Jakarta memiliki masalah tersebut, pemerintah tidak tinggal diam untuk mengatasi permasalahan. Dalam pidatonya di Balai Kota Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta menyatakan akan mengunjungi Tokyo, Jepang dalam mencari solusi yang akan digunakan dalam permasalahan ini. Diberitakan sebelumnya, Dewan Olimpiade Asia (OCA) meminta kepada INASGOC untuk bisa menyelesaikan masalah kemacetan. Hingga saat ini, pembangunan proyek penunjang Asian Games 2018 terus dikebut. Laporan terakhir menyatakan bahwa progres pembangunan proyek Jakarta International Equestrian Park di Pulomas mencapai 90 persen dan 70 persen untuk proyek velodrom balap sepeda di Rawamangun.
Dalam penilaian Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018 mengatakan ada tiga aspek persiapan jelang pesta olahraga se-Asia itu, yakni sarana, penyelenggaraan dan prestasi. Menurutnya, dari aspek sarana saat ini pembangunan sudah sampai 80 persen. Jadi, persiapan pesta olahraga terbesar se-Asia pada Agustus 2018 mendatang akan siap digelar walaupun masih ada pekerjaan seperti kurang optimalnya transportasi di DKI Jakarta. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari masyarakat untuk dapat memberikan ruang bagi pemerintah untuk melaksanakan pembangunan khususnya di bidang transportasi.


- Dhea Liesdi Agista -

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini