Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Monday, June 4, 2018

Hasil Riset FORAKSI




Departemen Edukasi BEM Prodi Akuntansi 2018 telah melakukan riset mengenai tanggapan mahasiswa baru Akuntansi FE UNJ 2017 terhadap salah satu program kerja kami, yakni FORAKSI (Forum Akuntansi). Riset FORAKSI dilakukan pada 21 s.d. 26 Mei 2018 dan mendapat tanggapan sebanyak 54 responden. Berikut kami uraikan hasil Riset FORAKSI tersebut :

Ø  Partisipasi mahasiswa dari tiap kelas


Partisipasi mahasiswa baru Akuntansi FE UNJ angkatan 2017  pada Riset FORAKSI ini adalah 54 responden yang berasal dari enam kelas.

Responden terbanyak berasal dari kelas S1 Akuntansi C, yakni 17 responden. Partisipasi terendah ada pada kelas S1 Akuntansi B dan D3 Akuntansi 2, yaitu dengan 2 responden.
Ø  Jurusan saat berada di jenjang SMA/SMK 

Dari 54 Responden menyatakan bahwa jurusan yang dipilih saat berada di jenjang SMA/SMK adalah IPS dengan responden terbanyak, yakni 32 responden. Diikuti dengan jurusan IPA dengan responden sebanyak 13 responden dan jurusan Akuntansi dengan responden terendah, yakni 9 responden. Jadi dapat disimpulkan, maka jawaban postitif dari responden jurusan semasa SMA/SMK, yakni “IPS” cukup mendominasi.

Ø  FORAKSI membantu saya memahami mata kuliah Pengantar Akuntansi

Dari 54 responden, 82% responden memberikan pernyataan bahwa mereka merasakan manfaat dari mengikuti FORAKSI, yakni dapat memahami mata kuliah Pengantar Akuntansi. . Jika disimpulkan, maka jawaban postitif dari responden terhadap manfat FORAKSI dalam memahami mata kuliah Pengantar Akuntansi, yakni “Setuju” cukup mendominasi.
Ø  Saya mengikuti pertemuan FORAKSI sebanyak 3 kali

                                 
Dalam bagan dapat dijelaskan bahwa jika responden memilih “Setuju” maka responden telah mengikuti FORAKSI sebanyak lebih dari 3 kali pertemuan. Jika responden memilih “Kurang Setuju” maka responden telah mengikuti FORAKSI sebanyak 1 – 3 kali pertemuan. Dan jika responden memilih “Tidak Setuju” maka responden tidak pernah menghadiri setiap pertemuan dalam FORAKSI.
Responden terbanyak menyatakan mengikuti 1-3 kali pertemuan dalam FORAKSI yakni, 35 responden. Sebanyak 10 responden menyatakan bahwa menghadiri pertemuan Foraksi lebih dari 3 kali dan 9 responden tidak menghadiri pertemuaan FORAKSI. Jika disimpulkan, maka jawaban postitif dari responden terhadap setiap pertemuan yang diikutinya, yakni “Kurang Setuju” cukup mendominasi.


Ø  Berikan alasan dari pernyataan diatas!

Alasan Jumlah Pertemuan
Rangkuman jawaban
Beberapa tanggapan responden
Sulit menentukan jadwal (50%)
karena saya tertarik dengan pembelajaran akuntansi, akan tetapi ada beberapa kendala dalam kelompok foraksi kami, yaitu kendala waktu untuk dapat berkumpul full team"
Tidak bisa menentukan jadwal kumpul yang tetap sehingga banyak waktu yang tidak terpakai untuk Foraksi
Waktu nya bentrok
Perdalam akun, bantu kesulitan tugas (20%)
“Selama foraksi saya pernah meminta tambahan pertemuan dari yang ditentukan untuk membantu uts
Karena saya ingin lebih memahami mata kuliah Pengantar Akuntansi I. Saya kurang paham yg dijelaskan oleh dosen pada semester 1
Kakak Edu tidak ada kabar (17%)
Tidak pernah ada pertemuan. Wacana doang kalo mau ketemu
Karena kaka edu tidak ada kabar
Ada agenda lain yang lebih penting (13%)
 Karena harus ngurus urusan rumah
 Banyak agenda lain
Jadi dapat disimpulkan bahwa, 50% alasan responden tidak mengikuti keseluruhan pertemuan dalam FORAKSI karena sulit menentukan jadwal forum antara Kakak Edu dan Mahasiswa yang mengikuti FORAKSI.

Ø  Kakak Edu menguasai materi Akuntansi yang dibahas
                                           
Berdasarkan jawaban dari 54 responden yang ada, sebanyak 45 responden memandang kakak edu memahami materi yang ingin disampaikan dalam membimbing mereka saat FORAKSI. Jika disimpulkan, maka jawaban postitif dari responden terhadap penguasaan materi Kakak Edu, yakni “Setuju” cukup mendominasi.

Ø  Saya merasa puas dengan FORAKSI {sertakan alasan}

Kepuasan mengikuti Foraksi
Rangkuman jawaban
Beberapa tanggapan responden
Puas  (52%)
" Puas, adakan lagi Foraksi yaa. Bisa kumpul bareng temen, bisa kenalan sama kakak edu. Belajar santai namun tetap serius. Departemen Edukasi bem akun keren good"
"Saya menjadi lebih mengetahui tentang akuntansi.. Saya bukan dari smk ataupun sma ips melainkan sma ipa.. Jadi ini bermanfaat sekali"
"Saya puas dengan kinerja kakak edu. Tapi akan lebih baik jika setiap Minggu bertemu untuk ngebahas bb yg blm dibahas, jadi di kelas sudah bisa duluan, tidak bingung lagi pas dosen jelasin"
" Membantu saya lebih paham dengan akuntansi, apa lagi latar belakang saya yang MIPA"
Kurang puas (28%)
" Kurang puas ;( karena saya merasa kurang mendapat manfaatnya"
" Belum puas. Karena masih ada beberapa kakak edu yg tidak menjalankan foraksinya sesuai yg seharusnya"
" Kurang puas. karena pertemuannya sedikit banget padahal masih mau belajar dan tau banyak. karna jadwal yang bentrok terus jadi tidak bisa ada pertemuan"
Tidak Puas (20%)
" Tidak puas sama sekali. Karena tidak pernah ada pertemuan"
Tidak, karena belum pernah mengikuti
Jadi dapat disimpulkan bahwa, 52%  responden merasa puas mengikuti serangkaian kegiatan dalam FORAKSI karena manfaat yang dirasakan ketika mengikuti setiap rangkaian kegiatan FORAKSI.

Ø  Menurut Anda, apa saja manfaat mengikuti FORAKSI?

Manfaat mengikuti Foraksi
"Manfaat yang didapat dari foraksi adalah bisa mengetahui kehidupan2 di perkuliahan, cara belajar, pola pikir, serta konsep dasar yang di perlukan untuk belajar akuntansi secara efektif dan efisien. Dari foraksi juga bisa saling berdiskusi tentang dosen dengan kakak edu."
"membantu mengerjakan tugas akuntansi, menambah relasi, memantapkan materi yg pernah diajarkan di sma"
"memiliki pengetahuan lebih tentang akuntansi, kenal dengan kakak edu yang pinter2"
"dapat lebih memahami tentang mata kuliah akuntansi, karena saya dari jurusan ipa dan tidak mengerti pelajaran akuntansi"
"Banyak banget, ajang mengenal lebih dekat juga sama anak akuntansi se angkatan, terus belajar akuntansi lebih menyenangkan, terus bisa sharing-sharing sama kakak edu tentang mata kuliah apa aja terus dosen mana aja"
Semestinya, bisa membantu maba terkhusus untuk yg lintas jurusan agar mereka bisa lebih memahami akuntansi. Atau setidaknya mereka punya gambaran mengenai akuntansi
"Kita dapat memperoleh ilmu akuntansi baru, mendapat ilmu seputar kegiatan kampus dari cerita kating"
"Secara teori banyak manfaatnya. Tapi apa gunanya kalau tidak di implementasikan"
Jadi dapat disimpulkan bahwa semua responden merasakan manfaat dari mengikuti serangkaian kegiatan dalam FORAKSI yakni, menambah pemahaman terhadap akuntansi, membantu dalam menyelesaikan tugas rumah mengenai akuntansi, menambah relasi baik kepada antar angkatan ataupun kepada kakak tingkat, dan mengetahui pola pikir kehidupan perkuliahan. 
Ø  Apa saja kekurangan dari kegiatan FORAKSI?

Kekurangan
Rangkuman jawaban
Beberapa tanggapan responden
Kakak Edu kurang Responsif, kurang amanah dan kurang menguasai materi (30%)
Kaka edu susah dihubungi dan susah mendapat waktu yg pas untuk bertemu
“ada banyak kaka edu yang tidak amanah dan lebih diingatkan lagi untuk memenuhi tanggung jawabnya”
Tidak ada materi yang diberikan kakak edu. Saat pertemuan diisi dengan mengerjakan PR, karena saya sudah paham cara mengerjakan PR jadi kakaknya seperti menemani saja, evaluasi nya mungkin kakak edu diwajibkan memberi materi biarpun sedikit, barulah menjelaskan secara umum tentang cara mengerjakan PR tersebut, dan PR nya dikerjakan di rumah
Waktu Forum dan Kuliah bentrok (26%)
"Jadwal pertemuan kurang efektif krn bentrok dgn jadwal matkul"
"dari jadwalnya. Terkadang tidak ada pertemuan yg seharusnya bisa sebabnya adalah jadwalnya tidak match"
Sulitnya menyesuaikan waktu untuk belajar dengan kakak edu sehingga kurang berjalan dengan baik belajarnya
Perpanjang masa foraksi (26%)
" Waktunya terlalu sebentar sedangkan kita belum belajar banyak tentang akuntansi sama kakak edunya"
Kurang terorganisir dengan baik dan kurang lama
Jangka waktunya kurang lama, sulitnya mengatur jadwal antara maba dengan kakak foraksi nya, kegiatanya masih kurang efektif untuk diskusi materi pelajaran akutansi
Kurangnya pengawasan dalam forum (7%)
"Pengawasan dan penjadwalan kaka edu, biar teratur semua kelompok bisa rutin pertemuan"
"Kurang adanya pengawasan terkait berjalannya kegiatan Foraksi, sehingga banyak kelompok foraksi yang belum ada pertemuan sama sekali"
Banyak Kekurangan (5%)
"Banyak banget. Satu, waktu pertemuan yg sulit diatur. Dua, komitmen kakak edu yg kurang dan juga komitmen anak foraksi yg males . Tiga, waktunya terlalu singkat"
"Jadwal pertemuan yang sudah di tetapkan antara kaka edu dan maba. Atau diadakan di satu kelas secara serentak saja dengan metode materi kemudian dilanjut praktek dengan berkelompok."
"Banyak, Keaktifan kakak edu dalam mengajar dan mencari jadwal yg tepat"
Sudah baik (4%)
" Tidak ada saya rasa"
Mahasiswa baru tidak aktif (2%)
Menurut saya terdapat kekurangan terhadap sistematis waktu. Anggota kelompok sering tidak lengkap pada saat forum dilaksanakan, sehingga terkesan tidak menarik. Padahal Forum ini menyenangkan dan juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa akuntansi
Jadi dapat disimpulkan bahwa kekurangan yang ada dalam FORAKSI yakni, Kakak Edu kurang responsif, kurang amanah dan kurang menguasai materi, waktu pelaksanaan forum selalu bentrok dengan waktu perkuliahan sehingga tidak bisa mengadakan pertemuan, kurang adanya pengawasan terhadap kinerja Kakak Edu sehingga tidak berjalan dengan efektif, serta kurangnya keaktifan mahasiswa yang mengikuti kegiatan FORAKSI sehingga saat adanya pertemuan tidak dihadiri oleh mahasiswa tersebut.
Ø  Adakah evaluasi untuk Kakak Edu? Jelaskan!

Evaluasi kakak edu
"Dirangkul lagi adik"nya agar lebih giat ikut foraksi."
"Kalau bisa, kakak edu langsung meciptakan jadwal kegiatan di setiap pertemuan. sehingga setiap pertemuannya bisa efektif."
"Kalo bisa kaka edunya di pisah cowo cewe ka hehe jadi bisa lebih luwes belajarnya"
"Kaka edu nya asik dan dapat menjelaskan apa yang saya tanyakan namun hanya karena kurangnya pertemuan sehingga mengikuti foraksi terasa sia sia"
"Lebih sistematis dalam menjelaskan materi nya, karena sebenarnya kakak edu sudah memahami pengantar akuntansi namun kurang dalam hal penyampaian ke pada kami"
Kaka edu nya asik dan dapat mrnjelaskan apa yang saya tanyakan namun hanya karena kurangnya pertemuan sehingga mengikuti foraksi terasa sia sia
Seharusnya kaka edu sudah menyiapkan silabus berupa materi dan latihan-latihan soal sehingga pertemuan foraksi tidak hanya membahas pr dari mentee
"lebih baik dilakukan selama satu semester agar mahasiswa yang mengikuti dapat belajar lebih selain dikelas"
"Kalo bisa pertemuannya lebih banyak. Kakak edu diingatkan lagi tanggung jawabnya. Pilih kakak edu yg benar benar paham akuntansi dan mampu mengatasi maba, jangan sampai maba justru dibuat kebingungan."
Lebih baik kakak edu diseleksi lagi agar memudahkan dalam pengajaran. Semangattt eduu foraksinyaa!!
Harus lebih niat jika sudah daftar menjadi kaka edu
Hmm untuk kakak edu kalo kita gabisa ketemu buat belajar lebih fastrespon aja kalo ditanyain di grupnya gitu ehehe
Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja Kakak Edu sudah baik namun masih perlu di perbaiki dengan penguasaan materi akuntansi sehingga jika ada responden yang ingin bertanya bisa terjawab serta menjaga tanggung jawabnya sebagai Kakak Edu.
Demikianlah hasil riset FORAKSI yang telah kami rangkum sedemikian rupa. Kami berharap, hasil riset ini dapat memotivasi Departemen Edukasi untuk dapat membuat FORAKSI lebih baik kedepannya.

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini