Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Friday, June 18, 2021

SPU “0” Bukanlah Sebuah Hambatan

 SPU “0” Bukanlah Sebuah Hambatan

        Biaya kuliah sering menjadi topik pembicaraan hangat bagi calon mahasiswa, mahasiswa yang sedang menempuh studi, maupun orang tua. Hal ini sangatlah wajar, mengingat biaya kuliah di Indonesia cenderung naik setiap tahunnya karena berbagai faktor. Salah satu biaya kuliah ini yaitu SPU. Sumbangan Pengembangan Universitas atau yang biasa disebut dengan SPU adalah sumbangan pengembangan yang ditanggung oleh mahasiswa jalur Ujian Mandiri Program Sarjana dan jalur Ujian Mandiri Program Diploma Universitas yang dibayarkan satu kali selama masa studi. Ada beberapa PTN yang memiliki kebijakan penerapan SPU bagi mahasiswa baru yang lolos lewat jalur mandiri dan ada juga yang hanya menerapkan SPU khusus untuk prodi-prodi tertentu. 

        Meskipun faktanya SPU tidak mempengaruhi diterima atau tidaknya calon mahasiswa baru jalur mandiri, tetapi mekanismenya masih diragukan. Persoalan ini disebabkan karena ada beberapa PTN yang SPU nya ditanyakan kesediannya dahulu sebelum menjadi mahasiswa sehingga menimbulkan kecurigaan. Tak dipungkiri, ini menimbulkan bayang-bayang atau pola pikir pendidikan harus dengan biaya tinggi dan ada indikasi bahwa siapa yang menyumbang ia akan mendapat prioritas diterima. 

        Tidak adanya kejelasan dana untuk apa SPU di berlakukan dan apa saja yang akan di bangun atau di perbaiki menjadi tanda tanya besar, baik untuk masyarakat dan untuk para mahasiswa tersebut serta adanya pikiran atau statement “semakin banyaknya uang yang akan di sumbangkan ke SPU maka semakin besar pula peluang masuknya”. Maka kebijakan SPU ini menjadi ironi hal yang memberatkan terutama bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Mereka mempunyai hak dan cita-cita yang tinggi untuk bisa mengenyam bangku perkuliahan dan menjadikan masa depan yang lebih cerah. 

        Dari sini diketahui bahwa memilih SPU 0 bukan berarti tidak akan lolos atau masuk ke perguruan tinggi. Perlu diingat kembali, semua pihak berhak mengenyam pendidikan. Pendidikan yang layak, pendidikan setinggi-tingginya tanpa harus membedakan status sosial, ras, suku maupun agama. Untuk calon mahasiswa baru, jangan takut mencoba jalur mandiri dan jangan takut memilih SPU 0, karena sesungguhnya pendidikan adalah untuk semua golongan.


-Citra Putri Andari-


No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini