Pentingnya Kewriusahaan di Dunia pendidikan pada Era Digitalisasi

 Pentingnya Kewriusahaan di Dunia pendidikan pada Era Digitalisasi

Revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan munculnya inovasi dalam teknologi informasi yang memeberikan dampak yang sangat luas bagi dunia perekonomian di selruh negara tersmasuk negara Indonesia ini. Peran serta Pendidikan dilakukan untuk implementasi Pendidikan kewiraushaan yang mana memanfaatkan teknologi digital. Pendidikan merupakan agent of change yang mempersiapkan generasi muda yang Tangguh, unggul, dan berkompeten dalam dunia kewiraushaan. Untuk mewujudkan sikap dalam menghadapi pentingnya kewirausahaan dalam generasi muda diperlukan agent of change seperti Pendidikan mencetak generasi muda dalam menghadapi kompetisi global yaitu revolusi 4.0. bagaimana para generasi muda ini bisa membangunt kewirausahan yang bisa di implementasikna  kepada masyarakat dengan menggunakan teknlogi informasi yang tersedia.

Pada era distibusi ini masih banyak masyarakat Indonesia dalam kalangan pelajar ataupun generasi muda belum begitu fasih dalam penggunaan teknolgi yang biak dan benar dan manfaat apa saja yang bisa diraih dalam dunia teknologi informasi, padahal dengan mahirnya mereka dalam menggunakan teknolgi dapat meningkatkan nilai sumber daya manusia mereka. Maka peran Pendidikan sangat penting dalam pengembangan generasi muda untuk melek teknologi yang membawa dampak positif yang besar, terurtama dalam hal kewiraushaan yang mana kewirausahaan bisa berdampingan dengan teknolgi . memudahkan bagi setiap pengusaha dalam menjalakan bisnisnya karna adanya teknologi yang dikuasainya.

Khususnya bagi para mahasiswa disamping belajar mereka juga dapat membuka usaha secara online karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dengan mahasiswa berwirausaha mereka mungkin akan mendapatkan penghasilan sendiri yang dimana itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, menciptkan lapangan kerja baru apabila usaha yang mereka buat berkembang dan maju, serta dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa itu sendiri. Banyak usaha yang dapat dibuat mahasiswa sekarang ini, misalnya dengan berjualan barang online, menjual hasil buatan mereka seperti makanan, aksesorisn dan lainnya. Kegiatan ini tidak akan menggangu perkuliahan mahasiswa selagi mereka dapat membagi waktu antara mengurus bisnis dengan perkulihan mereka. Karena gelar sarjana tidak akan menjanjikan seorang mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaaan di kemudian hari. Kita liat saja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Agustus 2019, jumlah pengangguran lulusan universitas mencapai 5,67 persen dari total angkatan kerja sekitar 13 juta orang. Meski persentasenya turun dibandingkan Agustus 2018 yang 5,89 persen, angkanya di atas rata-rata pengangguran nasional yang sebesar 5,28 persen. Maka dari itu ,mulai saat dari saat ini dimulai dari dunia perkuliahan mahasiswa sebisa mungkin harus dapat memanfaatkan teknologi ini dengan sangat baik dan bijak untuk membuka usaha online mereka. Tidak hanya menolong mereka untuk tetrtolong dari tidak dapat pekerjaan dengan membentuk sebuah usaha itu juag bisa membangun lapangan kerja bagi orang lain yang mana bisa mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.

 

Revolusi 4.0 memebrikan kemudahan untuk mengakses teknologi informasi sehingga orang dapat terhubung dengan jejaring sosial. Tanntangan bagi pendidikan untuk bisa mencetak lulusanya agar setiap menghadapi revolusi tersebut. Langkah yang bisa dilakukan yaitu melalui implementasi Pendidikan kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi digital. Hal ini sangat penting karena perkembangan kewirausahaan sudah mengarah pada ekonomi kreatif dan digital, setiap bidang ilmu membutuhkan entrepreneur, bisa membangun karakter wirausaha bagi mahasiswa. Initnya dengan membekali Pendidikan kewirausahaan berbasis teknologi digital diharapkan bisa memenbentuk charcter building enterepeneur.

 

-Muhammad Farras Nursyam Gumay-