Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Saturday, May 18, 2019

Pendidikan Jati Diri


Tanpa kita sadari jati diri kita bentukan dari pendidikan yang sudah kita dapatkan selama ini. Kenapa? Kita mengalami proses pembelajaran selama 12 tahun atau bahkan lebih, selama 6 tahun kita SD, 3 tahun SMP, 3 tahun lagi SMA/ SMK atau bahkan ada yang TK/ Paud. Selama proses pembelajaran itulah kita tanpa sadari perlahan-lahan membentuk jati diri kita, kita membentuknya dari apa yang kita dapatkan, yang kita alami, dan rasakan dalam masa pengajaran itu. Kita mempelajari banyak hal selama 12 tahun tersebut, seperti Kesenian, Matematika, Olahraga, B. Indonesia, B. Inggris, dan lainnya, diantara semua pelajaran itu ada yang kita sangat sukai, dan ada yang sangat tidak kita sukai, dan ada juga yang hanya kita pelajari karena tuntutan untuk mendapatkan nilai yang tinggi, atau mendapatkan nilai diatas rata-rata yang sudah ditentukan. Kita menyukai misalnya pelajaran kesenian, di saat kita mendapatkan jam pelajaran kesenian kita akan dengan fokusnya, cermatnya, senangnya menjalankan proses pembelajaran kesenian itu, kita lebih sering menerapkannya dalam keseharian atau menjadikannya sebagai hobby kita. Perlahan kita menjadikannya pengisi waktu kosong kita, dan perlahan menjadi dari bagian kehidupan kita, seperti yang di contohkan kesenian, kita menyukai semua yang behubungan dan terkait tentang kesenian, seperti kesenian dalam bidang melukis, di saat kita memiliki waktu luang, kita akan lebih memilih mengisinya dengan hal yang kita sukai atau hobby kita seperti menggambar sesuatu, di mulai dari hal-hal yang kecil, dan mudah, di mulai dari meniru sebuah gambar yang simple, dan berubah menjadi kebiasaan, kegemaran, hobby, pengisi luang waktu, dann impian. Dan saat sudah mencapai tahap impian, kita akan lebih mendalaminya, mempelajarinya lebih jauh lagi, lebih serius lagi. Sampai akhirnya kita menargetkan itu sebagai cita-cita yang akan kalian gapai atau wujudkan nantinya, tapi untuk mencapai tahap tercapainya cita-cita atau impian kita itu, kita harus melalui proses yang tingkat kesulitannya semakin meningkat, yaitu pendidikan atau proses pembelajaran.


Pendidikan itu sangat penting, peran pendidikan dalam hidup kita lebih luas artinya dari hanya sekedar kunci untuk kesuksesan saja, bahkan lebih dari itu, pendidikan seperti memiliki pengaruh yang kuat untuk dirikita yang akan mendatang nantinya, bahkan pendidikan dapat memperbaiki sikap moral kita, pendidikan yang kita dapatkan tidak hanya dengan belajar di tingkat sekolah saja, tapi dari pengalaman juga.  Apalagi saat kita sudah masuk pada tahap menjadi Mahasiswa, di tahap itu pola pikir kita akan tersu menerus dipermainkan, kita akan diangkat setingi-tingginya dan dijatuhkan sejauh-jauhnya, tapi itu juga bisa membuat kita mengerti, sadar, apa tujuan kita? Apa yang kita inginkan sebenarnya? Untuk alasan apa kita melanjutkan nya sampai tahap ini? Apa hanya untuk memenuhi permintaan orang tua? Hanya untuk mendapatkan gelar? Hanya untuk memenuhi ekspetasi orang kain atau teman-teman dan orang sekitar? Atau karena kita ingin mengetahui tujuan kita yang sebenarnya itu apa, dan untuk apa sebenarnya semuanya di jalani?

-Fanny Meiditha-




No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini