Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Monday, May 20, 2019

Bukan Hanya Intelektual atau Bermoral tetapi Harus Intelektual dan Bermoral


Intelektual dan moral merupakan dua hal yang berbeda tetapi memiliki keterkaitan satu sama lain. Si intelektual tidak boleh hanya intelektual saja, tetapi ia juga harus bermoral. Dan orang yang bermoral pun harus juga intelektual agar tidak tertinggal di zaman yang semakin maju.

Di masyarakat kita sekarang ini, menemukan orang-orang intelektual bukan lagi hal yang sulit. Semakin mudahnya akses terhadap pendidikan, dan juga perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat setiap orang bisa menjadi intelektual dengan jalurnya masing-masing. Namun di sisi lain ada satu hal yang terlewatkan, yaitu pendidikan terhadap moral. Sehingga yang banyak ditemukan sekarang adalah si intelektual tetapi kurang bermoral. (Dalam pandangan ini, bukan berarti menyimpulkan bahwa setiap orang intelektual itu tidak bermoral tetapi merujuk kepada sebagian orang yang memang seperti itu adanya). Padahal jika dilihat lagi, pendidikan dalam membangun intelektualitas seseorang bersifat lebih terbatas (walaupun dalam konteks ini bukan berarti hanya bisa didapatkan di bangku sekolah/kuliah), sedangkan pendidikan dalam membangun moralitas seseorang sangatlah luas, bisa didapat dimana saja, kapan saja, dan darimana saja. Jadi, untuk kondisi seperti ini apa yang sebaiknya dilakukan?
Dan, disinilah pendidikan berperan. Tidak hanya dalam membangun intelektual tetapi juga membangun nilai moral seseorang. Dalam hal ini, seseorang tidak boleh hanya berfokus pada intelektual saja atau moral saja (yang ini sepertinya jarang sekali), tetapi harus kedua-duanya. Jika seseorang belajar mengenai keilmuan, maka ia juga harus belajar tentang moral dan mempraktikan keduanya dalam kehidupan sehari-hari. Karena, pendidikan bukan hanya bertujuan menjadikan seseorang sebagai intelektual di suatu bidang tertentu, tetapi juga bertujuan menjadikan seseorang itu bermoral.

Kecenderungan pemikiran tentang pendidikan dalam pembangunan intelektual lebih penting daripada  pembangunan moral harus segera diakhiri. Karena kelak yang akan menjadi tangan-tangan penggerak bangsa ini akan didominasi oleh para intelektual. Dan intektual tidak boleh hanya Intelektual tetapi juga harus bermoral.

-Chairunisa Efendi-

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini