Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Tuesday, September 18, 2018

Keberagaman Menjadi Satu


Bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini sering digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, suku, ras, bahasa daerah, kepercayaan maupun agama.
Indonesia sebagai negara plural ini didiami lebih dari 1000 suku yang menguasai sekitar 77 bahasa daerah dan menganut berbagai agama dan kepercayaan. Keberagaman ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Kemajemukan sejatinya bukan hambatan melainkan kesempatan, untuk saling menghormati dan menghargai. Dahulu tepatnya 28 Oktober 1928 para pendahulu kita seperti sudah bersepakat untuk mengindahkan perbedaan melalui ikrar sumpah pemuda.
Banyaknya keberagaman yang ada pada diri bangsa Indonesia, tidak menjadikan negara yang individualis, dalam artian negara yang hanya peduli diri sendiri terhadap perbedaan. Namun sebaliknya, masyarakat indonesia sangat menghargai satu sama lain yang berbeda budaya, ras, agama, dan lain-lain. Contohnya yaitu dari adanya budaya gotong rotong atau kerja sama antar masyarakat indonesia. Gotong royong dapat dilakukan kapan saja dan dimanapun saja. Seperti misalnya saat hari Minggu, para warga melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan bersama-sama. Hal ini merupakan hal positif untuk rasa kebersamaan para masyarakat.
Selain budaya tersebut, kita juga bisa melihat adanya toleransi antar umat beragama diwilayah Jakarta yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Ini bukan hanya sebuah bangunan, tetapi mereka adalah lambang perbedaan dan persatuan.


- Adien Amelia -

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini