Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Sunday, December 24, 2017

[PRESS RELEASE] Diskusi dan Evaluas Akademik (DIVA) 2017

Press Release


Diskusi dan Evaluasi (DIVA) 2017


Departemen Humas dan Teknologi


BEM Prodi Akuntansi FE UNJ 2017


DIVA merupakan salah satu  program kerja BEM Prodi Akuntansi FE UNJ, Kegiatan ini lebih tepatnya diadakan oleh Departeman Humas dan Teknologi bersama Departemen Kesejahteraan Mahasiswa BEM Prodi Akuntasi FE UNJ. DIVA merupakan suatu kegiatan diskusi dan evaluasi antara dosen dan mahasiswa terkait hal-hal yang ada di Akuntansi FE UNJ. Acara DIVA ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja Akuntansi FE UNJ kedepannya. Pada kesempatan kali ini, DIVA mengangkat tema “Suarakan Aspirasi untuk Membangun Akuntansi.”

Acara DIVA diawali dengan penyebaran dan pengumpulan angket secara online terhitung sejak tanggal 22 Oktober 2017. Angket tersebut berisikan penilaian kinerja tenaga pengajar, penilaian kelayakan fasilitas yang ada di kampus, dan termasuk penilaian kinerja BEM Prodi Akuntansi FE UNJ Periode 2017. Hasil dari angket ini akan dipaparkan saat puncak pelaksanaan DIVA dan akan menjadi acuan berdiskusi bagi mahasiswa dan dosen. Selain hasil angket, akan ditampilkan juga video aspirasi dari mahasiswa Prodi Akuntansi yang didapatkan dari hasil wawancara.

Hari pelaksanaan DIVA pada Kamis, 27 Oktober 2017, diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara yaitu Yoga dan Rani pada pukul 16.24 WIB dan disempurnakan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta artinya oleh Yudhistira dan Deva. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan sambutan ketua pelaksana DIVA, Reza Pebriyandi, dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua BEM Prodi Akuntansi,  Ahmad Maulana Farizi, serta sambutan dari perwakilan dosen oleh Bapak Muhammad Yusuf, SE, MM. Lima dosen yang turut menghadiri DIVA yaitu Ibu I Gusti Ketut Agung Ulupui SE, M.Si., AK., CA, selaku Koordinator Prodi S1 Akuntansi, dan dosen Akuntansi lainnya yaitu Ibu Dwi Handarini  S.Pd, M.Ak, Ibu Hafifah Nasution SE, MS.Ak, Ibu Tri Hesti Utaminingtyas, SE., M.SA, dan Bapak Muhammad Yusuf, SE., MM. Setelah pembacan ayat suci Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh Sherlin. Melangkah ke acara selanjutnya, pembawa acara mengundang Kak Gita dan Kak Siti sebagai perwakilan dari Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ untuk membacakan hasil riset atas angket yang telah disebar. Sebelum memasuki puncak acara yaitu dialog antara dosen dan mahasiswa, dilakukan pemutaran video aspirasi mahasiswa Akuntansi FE UNJ dimana video tersebut berisikan keluhan-keluhan, serta saran demi perbaikan Akuntansi FE UNJ. Diskusi dimulai dengan beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh moderator. Adapun poin-poin yang disampaikan moderator sebagai acuan dalam berdiskusi tentang: follow up dari DIVA tahun sebelumnya mengenai keluhan mahasiswa atas pelaksanaan konsentrasi bagi mahasiswa/i S1 Akuntansi yang baru dilaksanakan di Semester 7, pelaksanaan PPMB yang kurang sesuai dengan visinya, transprasi nilai yang tidak dilakukan oleh beberapa dosen, keluhan mengenai fasilitas LCD TV yang tidak berfungsi dan tidak tersedianya kabel HDMI/VGA di beberapa kelas.

Untuk pertanyaan pertama, dosen mengonfirmasi bahwa pelaksanaan konsentrasi pada Semester 7 tidak dapat dipercepat karena beberapa mata kuliah harus dilalui terlebih dahulu sebelum memilih mata kuliah pilihan konsentrasi. Menurut Bu Lupi, pelaksanaan konsentrasi masih menimbulkan beberapa perdebatan sehingga adanya rencana untuk penghapusan konsentrasi itu sendiri. Pertanyaan kedua dikonfirmasi oleh Bu Hesti, Bu Dwi, dan Bu Hafifah. Bu Hesti menyatakan bahwa dalam pelaksanaan PPMB seharusnya dibuat miniatur kecil perusahaan oleh kelompok PPMB, dimana ada yang berperan menjadi kepala perusahaan, bagian marketing, bagian keuangan, dan bagian pembuatan produk. Inovasi mahasiswa diharapkan dalam membuat produk yang nantinya dapat dijual selama kegiatan PPMB. Pelaksanaan PPMB tidak dialihkan menjadi Pekan Mahasiswa Wirausaha (PMW) karena minat mahasiswa/i Akuntansi sendiri masih minim untuk mengikuti PMW, selain itu telah ada agenda di Prodi Akuntansi seperti Entrepreneur Challenge yang dianggap cukup mewadahi keinginan mahasiswa untuk belajar berwirausaha. Untuk pertanyaan ketiga, dosen menyatakan bahwa mengetahui nilai adalah hak mahasiswa dan bila ada dosen yang tidak berkenan untuk memberitahukan nilai mahasiswa, mahasiswa harus melapor kepada pembimbing akademiknya. Untuk pertanyyan keempat, dosen menyatakan bahwa ruangan, sarana dan prasana dilakukan terpusat dan tidak diatur otonomnus atau oleh masing-masing Fakultas, sehingga prodi Akuntansi hanya memiliki andil yang kecil dalam melakukan pengontrolan.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian pertanyaan, saran, dan tanggapan oleh mahasiswa. Pada sesi ini, Kak Nurul memberikan tanggapan soal pelaksanaan PPMB yang tidak berjalan sebagaimana yang Bu Hesti sampaikan. Tidak adanya sosialisasi mengenai pelaksanaan PPMB dengan baik, pada saat briefing kegiatan PPMB hanya disampaikan target penjualan yang telah ditetapkan serta hanya dipilih ketua dan bendahara saja. Pertanyaan kedua disampaikan oleh Kak Nadhilah yaitu bagaimana cara membentuk jiwa inovatif dari pelaksanaan PPMB saat ini, dan yang terakhir ada beberapa penyampaian aspirasi oleh Kak Akbar, yang pertama mengenai adanya dosen yang sering membatalkan jadwal kelas, tanggapan dosen yang menghadiri DIVA tentang hal ini adalah bahwa hanya ada beberapa dosen yang berlaku demikian, dan dosen-dosen yang bersangkutan tersebut lebih baik dimaklumi oleh mahasiswa karena bisa jadi dosen tersebut sangat sibuk sehingga sulit untuk mencocokkan jadwal dengan maahsiswa. Aspirasi lainnya yang disampaikan adalah mengenai banyaknya mahasiswa yang berminat untuk diadakannya konsentrasi Akuntansi Syariah. Aspirasi ketiga adalah untuk memacu mahasiswa berprestasi dengan cara dibuat kesepakatan antara mahasiswa dan dosen, misalnya bila mahasiswa memenangkan lomba tingkat nasional maka ia diperbolehkan tidak mengikuti ujian tengah semester dan nilainya dijamin A. Pada poin tersebut, Bu Dwi dan Bu Hafifah kurang menyetujui saran dari Kak Akbar dikarenakan banyak prestasi mahasiswa Akuntansi yang tidak linier dengan ilmu Akuntansi atau bahkan ilmu Ekonomi, sehingga mahasiswa tetap harus mencapai indikator kelulusan di mata kuliah Akuntansi untuk menempuh kelulusan. Aspirasi keempat mengenai bantuan dalam penyaluran kerja bagi mahasiswa yang telah lulus, dan yang terakhir meminta dukungan dosen kepada organisasi mahasiswa di lingkungan Akuntansi FE UNJ.

Di akhir diskusi pada pukul 18.02 WIB, moderator memberikan sedikit kesimpulan dari keseluruan hasil diskusi. Acara ditutup pada pukul 18.07 WIB, sebelum ditutup, pembawa acara mempersilahkan Dodo untuk membacakan doa penutup.

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini