Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Thursday, December 28, 2017

Pahlawan Tak Kasat Mata

Pahlawan yang diperingati sebagai hari nasional adalah mereka yang berkorban demi memperjuangkan keberadaan dan keutuhan Negara, sehingga pahlawan identik dengan mereka yang maju perang mempertahankan eksistensi Negara. Dari sisi perspektif negara, sosok pahlawan terbatas pada mereka yang meninggal demi membela Negara atau ideologi Negara  seperti pahlawan kemerdekaan atau  pahlawan revolusi yakni gelar yang diberikan kepada 7 orang pahlawan yang meninggal akibat  peristiwa G30S PKI. Peringatan hari pahlawan sendiri dimaksudkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa bagi kedaulatan Negara dan sekaligus sebagai sarana  nation building atau upaya menanamkan nilai-nilai dan spirit cinta bangsa, sebab hanya bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya yang bisa tumbuh menjadi bangsa yang besar.

Tujuan hidup seorang muslim adalah Ridho Allah. Bukan pujian atau sanjungan. Bukan pula plakat yang menggantung di rumah sebagai pengingat. Atau sebuah piagam penghargaan yang dipajang di ruang tamu agar orang lain bisa melihat. Oleh karena itulah setiap orang bisa menjadi pahlawan, bahkan lebih dari sekadar pahlawan, yakni dengan melakukan kebaikan sekecil apa pun untuk orang di sekitarnya. Bagi seorang muslim, menjadi lebih dari sekadar pahlawan adalah dengan menujukkan segala kebaikan dan pengorbanan hanya untuk meraih ridho-Nya.

Siapapun nama pahlawan yang ada di hidup kita, kita tetaplah harus merasa bangga memiliki banyak pahlawan yang mau berjuang untuk negara ini. Tanpa mereka mungkin kehidupan kita tidak akan seperti sekarang. Namun, jangan menunggu kehadiran pahlawan, karena untuk merubah suatu keadaan kita bisa memulainya dari diri sendiri. Bagaimana caranya? Yaitu dengan terus semangat untuk berbuat yang terbaik untuk diri sendiri dan orang-orang terdekat kita ataupun dimana saja kita ditempatkan.

Selama ini, kita selalu mencari sosok pahlawan pada orang besar dan orang lain. Kita tidak pernah berusaha mencari spirit itu di diri kita sendiri. Coba dengar apa kata lirik lagu HERO–nya Mariah Carey.  Lirik lagu ini mengatakan bahwa semua orang dalam dirinya memiliki kapasitas untuk menjadi pahlawan-setidaknya untuk orang-orang terdekat dan untuk dirinya sendiri, ada jiwa kepahlawanan dalam diri tiap orang. Menjadi pahlawan untuk diri sendiri adalah dengan menjadi independen, tidak menggantungkan nasibnya  pada orang lain atau dikendalikan hidupnya oleh orang lain.  Tak kasat mata bukan? Ternyata sosok pahlawan bisa kita temukan dalam diri kita sendiri.

Segala karut marut persoalan  sosial, ekonomi dan politik yang dihadapi Indonesia akan bisa dipecahkan jika mindset kita adalah menumbuhkan pahlawan yang ada dalam diri sendiri. Dengan begitu hari Pahlawan tidak lagi sekedar memperingati momen peristiwa bersejarah tapi juga memperingati semangat atau etos kepahlawanan yang tumbuh di jiwa setiap bangsa Indonesia. Marilah jalani hidup ini dengan menjadi pahlawan sesuai kapasitasnya masing-masing. Semoga Allah selalu meridhoi apa yang kita lakukan, sekecil apa pun nilainya di mata manusia.
Look inside you and be strong. And you'll finally see the truth. That a hero lies in you.

-Maisya Zahrafaya-

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini