Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Sunday, April 30, 2017

Tulisan Lebih Tajam daripada Pedang

"Bergerak atau mati" sebuah kalimat yang sangat populer di kalangan mahasiswa. Mahasiswa adalah siswa yang memiliki gelar "maha", dan ini bukanlah hal yang sepele. Mahasiswa adalah salah satu tempat bergantungnya harapan rakyat korban kedzoliman pemangku jabatan yang "lalai". Mahasiswa memiliki empar peran penting, yaitu : Iron Stock, Agent of Change, Social Control, dan Moral Force, keempat peran tersebut seharusnya menyadarkan mahasiswa bahwa tugas mahasiswa sesungguhnya bukan hanya mengejar IPK bagus semata, melainkan harus di barengi oleh soft skill dan keimanan tentunya.

Jika terdengar tangis serta jeritan rakyat karena haknya direnggut, tidak sepantasnya mahasiswa hanya diam dan menyaksikan. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan untuk membela rakyat dengan cara melawan. Sebagai kaum intelektual tentunya mahasiswa tidak gegabah dalan menentukan tindakan yang tegas untuk membela rakyat. Dengan adanya kebebasan pers dan semakin mudahnya mengakses informasi karena kemajuan teknologi saat ini, sangat membantu mahasiswa untuk melakukan tindakan pembelaan.

Tulisan lebih tajam daripada pedang, mungkin ini adalah sebuah kalimat yang sangat cocok untuk menggambarkan keadaan saat ini. Tapi kita harus bijak dalam menulis karena bisa saja kita yang terluka akibat pedang yang kita buat sendiri.
Tulisan juga sebagai penoreh kenangan bahkan sejarah. Karena dengan menulis kita tidak akan tenggelam bahkan hilang di dalam masyarakat, justru dengan menulis kita bagai bekerja untuk sebuah keabadian.
Dengan paparan kehebatan tulisan tersebut, mahasiswa bisa semakin intensif dalam membela rakyat yang tertindas. Maka, bisa dikatakan bahwa menulis ialah gerakan mahasiswa yang abadi.

Lia Asprila Ambarwati
( Cahaya Edukasi )

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini