Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta


Sunday, September 7, 2025

Accounting Insight: Punya Gelar Akuntansi Aja Nggak Cukup? Ini Pentingnya Sertifikat

 Accounting Insight: Punya Gelar Akuntansi Aja Nggak Cukup? Ini Pentingnya Sertifikat

    Dalam dunia akuntansi yang selalu berubah dan dinamis, sertifikasi menjadi bukti kompetensi profesional yang diakui industri, pemerintah, dan lembaga resmi. Dengan fokus yang berbeda-beda seperti akuntansi publik, manajemen, perpajakan, hingga pemerintahan. Memahami jenis-jenis sertifikat ini penting bagi mahasiswa, lulusan, dan praktisi untuk menunjang karir secara profesional.


Apa itu Sertifikat Akuntansi? 

       Sertifikat akuntansi adalah bukti resmi dan kompeten yang diperoleh melalui kualifikasi pendidikan yang memadai, pengalaman bekerja, dan melewati tes yang sesuai dengan standar nasional atau internasional. Sertifikat ini mendemonstrasikan bahwa pemegang sertifikat telah memenuhi standar akuntansi nasional—baik umum, syariah, maupun pemerintahan—yang diakui oleh pemerintah dan dunia profesional.


Fungsi Sertifikasi

      1.  Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan Publik

Sertifikasi akuntansi membuktikan bahwa seorang akuntan sudah memenuhi standar kompetensi tertentu yang ditetapkan oleh lembaga profesional yang berperan penting dalam meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di antara klien, atasan, serta rekan kerja.

2.   Meningkatkan Peluang Karir

Sertifikasi akuntansi dapat membantu meningkatkan peluang karir karena jika seseorang memiliki sertifikasi akuntansi, berarti keahlian mereka sudah diakui dan akhirnya membuka peluang karir yang lebih luas.

3.    Menunjukkan Kemampuan dan Keahlian

Sertifikasi akuntansi merupakan indikator yang penting dalam menilai kompetensi seorang akuntan. Dengan memiliki sertifikasi akuntansi, seseorang dapat menunjukkan kemampuan dan keahlian mereka di bidang akuntansi.
4.    Menambah Nilai Pada Profesi

Sertifikasi akuntansi dapat menambah nilai pada profesi akuntansi karena dengan memiliki sertifikasi akuntansi, seseorang dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki kompetensi dan keterampilan yang diperlukan sebagai seorang akuntan profesional.
5.    Menetapkan Standar Profesi

Sertifikasi akuntansi membantu menetapkan standar profesi di bidang akuntansi. Dengan memiliki sertifikasi akuntansi, seseorang dianggap telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi.

 

Jenis-jenis Sertifikasi

      1.    Chartered Accountant (CA)
Sertifikat ini merupakan sertifikat yang dikeluarkan IAI yang bertujuan untuk menjamin dan meningkatkan mutu pekerjaan akuntan yang profesional dan memiliki daya saing di tingkat global dan ekonomi ASEAN. Berdasarkan Website IAI, harga yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar CA adalah sekitar Rp7.000.000 untuk umum dengan biaya pendaftaran sebesar Rp500.000 dan Rp3.000.000 untuk PPAk.

2.       Certified Public Accountant (CPA)

Sertifikat ini dipakai oleh seseorang yang ingin menjadi seorang akuntan publik profesional. sertifikat ini sangat dihormati di dunia akuntansi karena dianggap telah memenuhi persyaratan lisensi sebagai akuntan publik. Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) memiliki otoritas untuk menerbitkan sertifikasi CPA di Indonesia. Berdasarkan Website IAPI, harga yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar CPA di Indonesia adalah sebagai berikut.

     Tingkat dasar: biaya pendaftaran Rp 100.000 dan biaya ujian Rp 200.000 per mata ujian.

     Tingkat profesional: biaya pendaftaran Rp 300.000 dan biaya ujian Rp 600.000 per mata ujian.

     Tingkat lanjutan: biaya penelaahan dokumen Rp 5.000.000 - Rp 15.000.000, biaya wawancara Rp 4.000.000, dan biaya workshop untuk peserta.


3.      Certified Management Accountant (CMA)

Sertifikat ini memungkinkan akuntan untuk mengasah kemampuan mereka dalam manajemen keuangan dan akuntansi manajemen karena program ini bertujuan untuk menjadi seorang akuntan untuk mengembangkan dan mengakui keterampilan dalam bidang manajemen, analisis, dan perencanaan strategis dalam bidang keuangan. Berdasarkan website CMA Indonesia, biaya yang ditempuh untuk mendapatkan sertifikat CMA di Indonesia adalah sekitar Rp 4.950.000. Hal ini terkait dengan harga pendaftaran sekitar Rp450.000 dan 9 mata ujian dengan total Rp4.500.000

4.      Certified Internal Auditor (CIA)

Sertifikat ini diperuntukkan bagi akuntan yang ingin mengembangkan karir sebagai auditor internal dan memeriksa sistem pengendalian internal perusahaan. Program ini membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk tugas tersebut.

Berdasarkan website IIA Indonesia, berikut adalah harga ujian sertifikasi CIA:


5.      Chartered Global Management Accountant (CGMA)

Sertifikat ini memungkinkan akuntan untuk mengasah kemampuan mereka dalam manajemen keuangan dan akuntansi manajemen dengan cakupan yang global. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional yang ingin memperdalam pengetahuan mereka dalam dua bidang ini di tingkat internasional. Berdasarkan website IAI, untuk mendapatkan sertifikat CGMA, harga yang dikeluarkan adalah sebesar GBP2,500 atau sekitar Rp55.000.000, sudah termasuk biaya registrasi dan iuran tahun pertama.

6.      Sertifikat Akuntansi Syariah (SAS)

Sertifikat ini diperuntukkan bagi akuntan yang ingin mengembangkan keterampilan dalam akuntansi syariah dan membantu klien dalam mengelola keuangan mereka sesuai dengan prinsip syariah. Mengutip dari website IAI, biaya ujian bagi peserta level dasar adalah sekitar Rp500.000 per mata ujian dan untuk peserta level profesional dikenakan biaya Rp1.200.000 per mata ujian.

      7.   Brevet Pajak
Berbeda dengan sertifikat akuntansi yang lain, sertifikat ini diperuntukkan bagi orang yang bekerja dalam bidang perpajakan dan keuangan (finance). Brevet pajak memiliki 3 tingkatan, yaitu brevet tingkat A, brevet tingkat B, dan brevet tingkat C. Brevet tingkat A dan B dapat digabung menjadi Brevet AB karena berisi materi dasar hingga menengah mengenai perpajakan.

Biaya ujian sertifikasi konsultan pajak dipatok dengan harga yang berbeda-beda, tergantung tingkat yang ditempuh dan dimana lokasi brevet itu dilakukan. berikut range harga pelatihan Brevet pajak AB dan C yang dilaksanakan IAI:

 

Tips Mengikuti Sertifikasi Akuntansi

            1. Tentukan Jenis Sertifikasi yang Ingin Diambil

Pilih jenis sertifikasi akuntansi yang ingin diambil sesuai kemampuan dan sesuaikan dengan karir yang ingin capai.


            2. Penuhi Persyaratan Pendidikan dan Pengalaman Kerja                    

Setiap jenis sertifikasi akuntansi memiliki persyaratan pendidikan dan pengalaman kerja yang berbeda. Pastikan untuk memenuhi persyaratan tersebut sebelum memulai mendaftarkan diri


            3Ikuti Pelatihan dan Persiapan Ujian                    

Sebelum mengikuti ujian sertifikasi, cobalah untuk mengikuti pelatihan dan persiapan ujian agar kamu dapat lebih siap dan lebih matang dalam mengambil ujian sertifikat.


            4Melakukan Pendaftaran Ujian Sertifikasi

Setelah memenuhi persyaratan dan mempersiapkan diri dengan baik, hal selanjutnya baru daftar untuk mengikuti ujian sertifikasi yang diinginkan.


            5Lulus Ujian Sertifikasi

Setelah mengikuti ujian sertifikasi, tunggu hasilnya dan pastikan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi agar lulus sesuai dengan keinginan.


            6Perbarui Sertifikasi Secara Berkala

Sertifikasi akuntansi perlu diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa seseorang tetap memenuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi.








No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Tulis melalui kolom komentar di bawah ini ya!