Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Sunday, April 28, 2024

HARI TARI INTERNASIONAL 2024

 HARI TARI INTERNASIONAL

Hari Tari Internasional atau International Dance Day diperingati setiap tahunnya pada tanggal 29 April. Peringatan ini merupakan bentuk penghormatan atas keindahan dan kekuatan seni tari. Hari Tari Internasional dirayakan setiap tahunnya dengan membuat pergelaran dan menyampaikan pesan dari penari-penari profesional. Peringatan ini sudah mulai dirayakan sejak tahun 1982. Lantas, bagaimana sejarah Hari Tari Internasional?

Sejarah Hari Tari Internasional

Hari Tari Internasional digagas pertama kali oleh International Theatre Institute (ITI) pada 1982. Dilansir melalui laman resminya, ITI menetapkan peringatan ini pada 29 April didasarkan pada hari ulang tahun pencipta balet modern bernama Jean-Georges Noverre (1727-1810).

Hari Tari Internasional ini dibentuk untuk merayakan tarian, menikmati universalitas bentuk seni tari, serta melintasi semua batasan politik, budaya, dan etnis. Dengan begitu, peringatan ini dapat menyatukan orang-orang dengan bahasa yang sama yakni 'tarian'.

Sejak pertama kali dirayakan, ITI melibatkan para penari dan koreografer ternama untuk menulis pesan setiap tahunnya. Penulis pesan tersebut dipilih oleh Komite Tari Internasional ITI dan Dewan Eksekutif ITI untuk menyebar pesan ke seluruh dunia.

Akan tetapi, dalam perjalanannya Hari Tari Internasional telah beberapa kali di klaim oleh organisasi lain. Maka dari itu, ITI melampirkan dokumen dari Asisten Direktur Jenderal Kebudayaan UNESCO, Alfaredo Pérez de Armiñán.

Dokumen itu ditulis untuk perayaan Hari Tari Internasional di Shanghai pada tahun 2015. Dokumen tersebut bisa menjadi bukti bahwa hak cipta Hari Tari Internasional dimiliki oleh ITI.

Tujuan Hari Tari Internasional

Setidaknya terdapat lima tujuan utama dirayakannya Hari Tari Internasional. Disadur dari laman International Dance Day, berikut ini tujuan Hari Tari Internasional:
1. Untuk mempromosikan tarian dalam berbagai jenis yang ada di seluruh dunia.
2. Untuk menyadarkan orang-orang akan nilai seni tari.
3. Agar komunitas tari bisa mempromosikan karyanya dalam skala yang luas. Sehingga pemerintah dapat menyadari nilai dan pentingnya seni tari.
4. Untuk menikmati berbagai jenis tari demi kepuasan individu.
5. Untuk berbagi kegembiraan dengan menari bersama orang lain.

Pesan Hari Tari Internasional 2024

ITI telah mengumumkan penulis pesan untuk Hari Tari Internasional pada Kamis, 25 April 2024. Mereka memilih penari balet asal Argentina bernama Marianela NÚÑEZ.
Marianela NÚÑEZ lahir pada 23 Maret 1982 di San Martin, Argentina. Karier baletnya dimulai pada tahun 1997.

Sejak memulai karier, Marianela berhasil menampilkan pertunjukan tak terlupakan dalam karya seperti "Swan Lake", "Sleeping Beauty", "Romeo and Juliet", dan "Giselle". Berkat penampilannya yang memukau Marianela menerima banyak penghargaan nasional dan internasional.

Adapun pesan Marianela NÚÑEZ untuk Hari Tari Internasional dipublikasikan di Facebook resmi International Dance Day. Berikut pesannya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

Sebuah ingatan saja tidak cukup untuk membuat sejarah. Sejarah sebuah teater, seperti halnya masing-masing teater, juga merupakan sejarah teater lainnya tentang bagaimana sebuah seni bermigrasi dan tumbuh di garis lintang yang berbeda.

Dinding-dinding harta karun Royal Ballet.

Foto-foto yang menceritakan perjalanan, sejarah panggilan untuk para protagonis dan tarian di Argentina dengan masing-masing nama tersebut.

Seringkali, lembaga-lembaga menenggelamkan diri mereka dalam anonimitas, tanpa wajah atau nama keluarga, menghindari gema masa lalu.

Organisasi-organisasi yang dipromosikan dan didukung oleh ITI-UNESCO, seperti Dewan Tari Argentina, seringkali bertindak sebagai tembok yang menghalangi kelupaan.

Saya bersama Anda semua dalam komitmen untuk menyelamatkan dan merevitalisasi sejarah para master, seniman dan koreografer yang telah memperkaya dunia tari, yang layak untuk didengar oleh generasi mendatang. Marilah kita semua tahu bahwa kita bukanlah penonton, tetapi pewaris tradisi yang ditempa dengan seni, martabat dan pengorbanan, yang menyehatkan jalan kita dengan panggilan dan kecintaan pada keindahan. Meskipun masa depan dan masa kini menarik perhatian kita, tanpa fondasi yang kuat dari masa lalu, tanpa kesuburan tanah kita, pohon tari tidak dapat tumbuh subur. Akarnya adalah tradisi dan pada saat yang sama... nutrisi.

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini