“SPU” bukanlah penentu untuk diterimanya menjadi mahasiswa

 “SPU” bukanlah penentu untuk  diterimanya menjadi mahasiswa

        SPU atau lebih dilenal denagn sumbangan pembangunan universitas adalah system uang pangkal yang di terapkan oleh Universitas negeri jakarta. Setiap perguruan tinggi memilikipeneyebutan uang pangkal yang berbeda, misalnya di UNPAD ( Universitas Negeri Padjajaran) uang pangkal dikenal dengan sebutan dana pembangunan atau di UNDIP (Universitas Diponogoro) dikenal dengan sebutan sumbangan pembangunan institusi. 

        Pada umumnya sistem uang pangkal ini terdapat pada ujian seleksi mandiri. Jalurmandiri sendiri lebih dikenal dengan sebutan, “stigma jalur mahal”, “jalur premium” atau “jalurnya orang kaya” di karenakan sebagian besar kampus mensyaratkan nomianal uang yang besar agardapat diterima menjadi mahasiswa. Sehingga munul sebuahpertanyaan “seleksi jalur mandiri adalah proses seleksi akademi atau ekonomi?”

        Sejatinya pada penerimaan mahasiswa jalur mandiri harus sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pedidikan tiinggi yang berasaskan keadilan dan keterjangkauan. Seperti pada pasal 6 uu no.12 tahun 2012 menegaskan bahwa “pendidikan tinggi seharusnya diselenggarakan dengan prinsip demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif”

        Sementara pada itu, menurut pasal 73 ayat 5 uu 12 tahun 2012 menegaskan bahwa “penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi merupakan seleksi akademis dan dilarang dikaitkan dengan tujuan komersial.” Hal tersebut menandakan bahwa spu bukanlah penentu untuk diterimanya menjadi mahasiwa baru. Untuk penerimaan mahasiswa masih mengutamakan sisi akademis bukan sisi ekonomis atau yang menymbangkan spu paling besar adalah mahasiswa berikutnya. 

        Semua itu adalah persepsi yang salah, jika ingin di terima menjadi mahasiswa maka hal yang perlu dilakukan adalah belajar, berdoa, serta meminta restu kedua orang tua agar dapat menjadi mahasiswa dari universitas yang diinginkan. Oleh karena itu, jangan takut untuk memilih spu “0” rupiah. 

-Khoirunnisa-