Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Tuesday, September 18, 2018

Kita, Bangsa Indonesia

Bukan Indonesia namanya jika tidak kaya dengan keberagamannya, bukan Indonesia namanya jika tidak kental dengan kebudayaannya, dan bukan Indonesia namanya jika kasus SARA tidak menjadi hal yang lumrah.  Sudah berpuluh-puluh tahun yang lalu Indonesia mengucapkan sumpahnya untuk menjadi bangsa yang merdeka, untuk menjadi bangsa yang bersatu, dan untuk menjadi bangsa yang berdaulat. Janji yang telah ditumpahkan oleh para pejuang kita terdahulu, yang harusnya mengakar menjadi pribadi bangsa. Malah terperosot, seolah tak pernah dikumandangkan.
Kita, bangsa Indonesia, yang dari sebelum terbentuknya bangsa ini, telah sadar bahwa perbedaan bukanlah masalah bagi kita. Perbedaan bukanlah alasan bagi kita untuk berpecah-belah, dan perbedaan bukanlah alasan bagi kita untuk tidak bersatu. Bangsa ini telah sadar, bahkan sebelum mereka terbentuk, bahwa persatuanlah yang dapat membuat mereka merdeka. Lantas apa yang membuat mereka melupakan dasar mereka? Dasar bahwa mereka adalah satu. Lantas apalagi yang masih perlu mereka perdebatkan terhadap bangsa mereka sendiri? Padahal telah jelas, kita adalah satu. Kita, bangsa Indonesia, adalah satu.
Kasus-kasus SARA yang telah banyak menimbulkan perpecahan di Indonesia, seakan telah menunjukkan bahwa bangsa kita telah mengkhianati sumpahnya sendiri. Sumpah untuk menjunjung tinggi persatuan bangsa.  Menjadi bangsa yang bersatu  memang bukan berarti kita harus menjadi sama, sama satu sama lain dan memaksakan pilihan  terhadap yang lain. Tidak, bersatu tidak sebegitunya, bung. Memaksa itu namanya.
Indonesia merupakan negara yang demokrasi dan menjunjung tinggi HAM. Maka bersatulah dengan cara yang baik, cara yang sesuai dengan peraturan yang ada. Persatuan bukanlah hal yang sulit sebenarnya, jika masing-masing dari kita sadar. Sadar akan tanah kelahirannya, sadar akan perjuangan para pembela bangsa sebelumnya dan sadar akan jiwa nasionalismenya. Persatuan dalam bangsa kita yang beragam ini dapat dipupuk dengan hal-hal sederhana. Bahkan dengan kebiasaan-kebiasaan yang sering dianggap sepele.
Dengan membangun kebersamaan di lingkungan sekitar misalnya. Sebagai makhluk sosial tentunya kita tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Untuk itu, kebersamaan dapat di bangun dengan kebiasaan kecil seperti tolong menolong dalam pertemanan, bersikap baik terhadap sesama, dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada. Dengan begitu, maka akan terbentuklah kebersamaan dalam kehidupan berbangsa di Indonesia ini. Selain hal tersebut, pastinya masih banyak lagi hal yang dapat kita lakukan dalam membangun kebersamaan, demi terciptanya persatuan bangsa. Maka pikirkan dan lakukanlah, langkah apalagi yang dapat kita lakukan untuk membangun bangsa kita tercinta ini.
Salam Satu Bangsa!
Salam Indonesia!


- Nada Trisandy -

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini