Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Friday, April 20, 2018

Manusia Dan Kemanusiaan



Tuhan telah menciptakan manusia sebagai bentuk makhluk hidup yang paling sempurna. Tuhan membedakan manusia dan hewan dengan memberi akal dan pikiran. Tidak seperti makhluk hidup lain yang hanya diberikan otak, namun manusia juga diberikan akal untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Manusia adalah makhluk hidup dengan pemikiran yang kompleks dan memiliki kehidupan yang dinamis. Untuk itu manusia juga berperan dalam memakmurkan dan memelihara bumi.
Kemanusiaan adalah sifat-sifat dari manusia. Sebagai makhluk yang memiliki akal dan budi yang baik, manusia harus memperlakukan manusia lain secara manusiawi. Kemanusiaan yang baik seharusnya tidak perlu bersifat memaksa sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman dan resah. Manusia berhak memiliki kebebasan dalam menjalani kehidupannya selama ia tidak melanggar norma dan hukum yang berlaku.
Namun, kenyataan yang terjadi saat ini adalah banyak manusia yang mulai kehilangan rasa kemanusiaannya. Hal ini ditandai dengan banyak munculnya konflik-konflik kemanusiaan di dunia. Dalam setiap detik, banyak manusia yang terenggut nyawanya karena di bom, dibunuh, dan lain sebagainya. Saat ini banyak manusia yang memaksakan kehendaknya karena ingin merasa paling benar. Dan banyak pula manusia yang menggunakan kekuasaannya untuk menghancurkan manusia lain yang lemah. Jika semua manusia memaksakan kehendak, maka tidak ada lagi rasa kemanusiaan di dunia.
Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai manusia yang berakal dan berbudi bisa berempati terhadap kondisi orang lain dengan menggunakan hati kita untuk bisa merasakan apa yang dirasakan oleh lingkungan di sekitar kita, membantu orang lain dengan lebih tulus, dan menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya.

- Jihan Fitriana -

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini