Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara, baik luas wilayah maupun jumlah penduduk. Tentu sangat memprihatinkan jika Negara terbesar ini hanya berada diposisi kelima diajang Sea Games, bahkan kalah dengan Singapura yang jumlah penduduknya saja kurang dari setengah penduduk Jakarta. Ada apa dengan Indonesia? Apakah karena bangsa yang emosional ini terus menerus mengumbar emosi sehingga lupa prestasi? Ini yang perlu dicari jawabannya oleh para pemimpin bangsa dan semua pemangku kepentingan, dan tentunya juga seluruh rakyat Indonesia.
Prestasi yang diraih Indonesia di ajang Sea Games dalam beberapa tahun terakhir ini merupakan Kemunduran! Negara yang memiliki penduduk 250 juta lebih hanya ada diposisi kelima, dibawah Negara yang penduduknya jauh lebih sedikit. Apakah kita bangsa terkutuk? Bangsa yang sudah ditakdirkan tertinggal oleh bangsa lain? Tentunya Tidak!
Kita bangsa yang besar bila dilihat dari jumlah penduduk maupun kebudayaan. Persoalan kita adalah sikap terlalu santai, kurang memiliki etos yang kuat, dan tidak melihat jauh ke depan. Kita hanya sibuk dengan menyelesaikan persoalan demi persoalan di dalam negeri, yang juga tidak kunjung selesai! Lalu masing-masing pemimpin yang bertanggung jawab untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara, juga hanya sibuk menyelamatkan dirinya, baik dalam bidang politik maupun ekonomi. Rakyat baru dilirik ketika mereka membutuhkan pendukung menjelang pemilu atau pilkada.
Para pemimpin atau bangsa Indonesia pada umumnya harus segera sadar, bahwa bangsa kita sekarang sebenarnya bukan hanya jalan ditempat, tetapi mengalami kemunduran. Perhatikan konsep pembinaan olahraga dan kesadaran berolahraga dikalangan masyarakat atau pemimpin dimasa lalu, jauh lebih baik dibandingkan dengan saat reformasi saat ini. Saat ini, para pemimpin baru sibuk mengurus olahraga bila ada event menarik sementara dikalangan masyarakat, berolahraga kebanyakan hanya karena tren, bukan untuk tujuan prestasi.
Olahraga hanya merupakan satu aspek dalam kehidupan masyarakat. Hendaknya kita bangsa Indonesia harus segera sadar “besar itu bukan karena jumlah, melainkan karena prestasi” baik dalam bidang olahraga atau bidang-bidang lainnya. Hanya dengan prestasi yang baik, Indonesia tercinta ini akan dihargai oleh bangsa lain!
MUHAMMAD BAHRUL KAMAL
No comments:
Post a Comment
Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini