Situs resmi Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta


Friday, December 29, 2017

SEA GAMES 2017 : Mengapa Prestasi Indonesia Semakin Terpuruk?



Pertama-tama adalah penjelasan singkat tentang SEA GAMES. Dikutip dari Wikipedia,   Pesta Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

SEA GAMES adalah kata-kata yang tidak asing lagi di dengar. Ajang olahraga dua tahunan ini sangatlah dinantikan oleh orang-orang Asia dan salah satunya oleh bangsa Indonesia. Ada 38 cabang olahraga dan Indonesia turun ke 36 cabang olahraga. Prestasi Indonesia di SEA GAMES dapat kita lihat semakin menurun. Target Indonesia pada SEA GAMES 2017 di kuala lumpur adalah 55 medali emas, akan tetapi yang di dapat hanyalah 32 medali emas dan Indonesia hanya berada di urutan ke lima. Pada tahun 2015 SEA GAMES di singapura Indonesia mendapat 47 medali emas, pada SEA GAMES 2013 di Myanmar Indonesia mendapat 65 medali emas. Dapat kita lihat bahwa prestasi Indonesia semakin menurun.

Pertanyaannya mengapa demikian?

            Alasannya mungkin adalah persiapan yang kurang. Mulai dari pembinaan para atlet yang masih kurang efektif, infrastruktur yang kurang memadai. Itu semua mengacu pada satu hal yaitu dukungan dari pemerintah sendiri. Pemerintah mestinya memberikan dukungan lebih untuk Indonesia utamanya di bidang olah raga supaya Indonesia kembali menunjukkan prestasinya di kancah dunia salah satunya di SEA GAMES. Dukungan yang paling penting dari pemerintah adalah dukungan dana. Dimana pemerintah dapat membantu memperbaiki infrastruktur olah raga yang ada, selain itu dana tersebut dapat digunakan dalam pembinaan para atlet agar lebih matang lagi.

No comments:

Post a Comment

Kamu punya kritik dan saran? Silahkan melalui kolom komentar di bawah ini